Inilah Enam Penghalang Wi-Fi Anda & Solusinya –
Hasil studi firma analisa broadband Epitiro menunjukkan, pengguna kehilangan
30% kecepatan data koneksi broadband mereka ketika menggunakan Wi-Fi di rumah.
Mengapa?
Perangkat rumah tangga seperti peralatan elektronik,
termasuk oven microwave, pengawas bayi, dan telepon nirkabel, mampu menurunkan
kinerja Wi-Fi. Manajer bisnis jaringan Belkin, Nandan Kalle memberi enam
permasalahan penghalang Wi-Fi beserta solusinya. Simak berikut.
Jaringan Wi-Fi Tetangga
“Sumber gangguan terbesar saat ini adalah jaringan Wi-Fi
tetangga,” papar Kalle. Permasalahan terletak pada, peralatan Wi-Fi paling
banyak beredar beroperasi di pita 2.4GHz. “Pada dasarnya ada tiga kanal dan
tiga kanal ini sangat-sangat ramai,” lanjutnya. Naasnya, jika Anda memakai
router 2.4GHz juga, jaringan Wi-Fi tetangga dipastikan mengganggu Anda.
Solusi, Beli router dual-band yang beroperasi secara
simultan di 2.4GHz dan 5GHz. Pita 2.4GHz diperlukan untuk mendukung perangkat
Wi-Fi, sedangkan 5GHz “untuk jalan raya 11 jalur yang tak banyak orang ketahui.
‘Kemacetan’ akan jauh berkurang,” papar Kalle.
Perangkat Wi-Fi baru, termasuk tablet iPad Apple dan
Motorola Xoom, TV internet ber-Wi-Fi, konsol game, dan laptop bisnis, semuanya
dual-band. “Semua perangkat ini bermain di pita 5GHz dan bisa memanfaatkan
‘jalan raya’ kosong tersebut,” lanjutnya lagi. Penting sekali mencari router
yang secara simultan mendukung 2.4GHz dan 5GHz. Jika belanja router, cari yang
dual-band.
Elektronik Rumah Tangga
Apa oven microwave, telepon nirkabel, atau pengawas bayi
bisa menganggu Wi-Fi? Kebanyakan masalah telepon nirkabel dan microwave adalah
menggunakan pita 2.4GHz dan pengawas bayi hanya beroperasi di 900MHz dan itu
tidak mengganggu Wi-Fi. Namun, beberapa pengawas nirkabel beroperasi di 2.4GHz,
dan bisa mengganggu router single-band Anda.
Solusi, ketika memilih pengawas bayi nirkabel, pilih model
900MHz atau sistem pengawas bayi yang ramah Wi-Fi. Pilih sistem telepon
nirkabel berteknologi DECT 6.0 dan pita 1.9GHz.
Perangkat Bluetooth
Perangkat Bluetooth lama bisa mengganggu jaringan Wi-Fi
namun kini sudah tidak. “Beberapa tahun terakhir, produsen Bluetooth dan Wi-Fi
menerapkan teknik khusus guna meminimalkan gangguan,” kata Kalle.
Solusi, “Kebanyakan orang mengganti ponsel tiap beberapa
tahun sekali. Jadi, kecuali ponsel Anda benar-benar tua, nampaknya Bluetooth
Anda tak akan mengganggu Wi-Fi”.
Manusia
Tubuh manusia sebagian besar terbuat dari air dengan
persentase 45-75%, tergantung usia dan tingkat kebugaran. Air bisa menghambat
kecepatan Wi-Fi. Selain itu, kelembaban bisa mempengaruhi kecepatan Wi-Fi juga.
Solusi, jangan khawatirkan kelembaban atau tas air bernama
manusia. Anda tak bisa mengendalikan cuaca dan sangat tak bijaksana menjadi
antisosial hanya untuk mendapat kinerja Wi-Fi yang lebih baik.
Pengaturan Keamanan
Pada beberapa router low-еnd, pengaturan keamanan bisa
mempengaruhi kinerja. Beberapa tahun terakhir, WPA (Wireless Protected Access)
dan protokol WPA2 menggantikan WEP (Wireless Encryption Protocol) tua dan
kurang aman. Pada router murah, perbaruan ke WPA bisa sedikit menghambat
kinerja.
Namun, pada perangkat yang lebih kuat umumnya memiliki
hardware yang dirancang khusus untuk WPA dan enkripsi WPA2. Alhasil, protokol
keamanan kuat tak memperlambat kecepatan Wi-Fi router high-еnd.
Solusi, Kalle menekankan pentingnya enkripsi router. Router
saat ini memiliki sistem keamanan yang otomatis aktif dan pengguna tak perlu
khawatir konfigurasinya. Namun, jangan menonaktifkan enkripsi meski
melakukannya bisa mempercepat sedikit kecepatan Wi-Fi.
Firmware Lama
Memperbarui firmware router bisa meningkatkan kinerja dan
memberi satu atau dua fitur baru. “Kapanpun Anda bermasalah, periksa apakah
firmware Anda tak bermasalah. Terkadang, ada sedikit bug, dan produsen router
mungkin telah telah memiliki perbaikannya,” kata Kalle. Saat membeli router baru,
selalu periksa firmware terbarunya.
Solusi, terus perbarui firmware router. Meski cara kerja
router tampak misterius, tips-tips sederhana tersebut bisa menjaga jaringan
nirkabel rumah Anda.
Sumber : http://menujuhijau.blogspot.com
No comments:
Post a Comment