Social Media

Friday 4 May 2012

Hati - Hati Memilih Kampus

08 April 2012


Manipulasi Data Dosen: 52 Perguruan Tinggi di Kopertis-I Diberi Sanksi Dikti

52 Perguruan Tinggi di Kopertis-I Manipulasi Data Dosen Diberi Sanksi Dikti

Sungguh hal yang memalukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Perguruan Tinggi yang seharusnya menjadi "Simbol Kejujuran" ternyata penuh dengan "Kebohongan", bayangkan 52 Perguruan Tinggi di wilayah Kopertis-I mulai dari Aceh sampai Sumatera Utara ketahuan telah melakukan penipuan dengan memanipulasi data dosen tetap mereka agar memperoleh Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) walaupun Dosen yang mereka usulkan tidak memenuhi syarat.
Penipuan mereka akhirnya diketahui oleh Dirjen Dikti dan seluruh pengajuan NIDN mereka ditolak dan Perguruan Tingginya diberikan sanksi tegas berupa "Penyaringan" dari daftar Dikti. Klik Read more! untuk melihat daftar lengkap Perguruan Tinggi di wilayah Kopertis-I yang diberi sanksi oleh Dirjen Dikti

03 April 2012


STMIK Potensi Utama Di Blacklist Dikti Karena Penipuan Data Dosen

Ternyata STMIK Potensi Utama tidak pernah berhenti melakukan penipuan. Terakhir STMIK Potensi Utama kena batunya. Dirjen Dikti melalui Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan telah menghentikan layanan kependidikan bagi STMIK Potensi Utama dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya yang melakukan penipuan terhadap pengusulan data Dosen Tetap mereka. STMIK Potensi Utama adalah PTS yang terbanyak (30 Dosen) yang merupakan Data Bohong.
Dampaknya STMIK Potensi Utama dan PTS lainnya yang masuk daftar "Penyaringan" Dikti terancam tidak bisa memperpanjang ijin operasionalnya karena dosen tetapnya dicoret Dikti.
Berikut adalah kutipan Surat Edaran Dirjen Dikti tentang Modus Penipuan yang dilakukan oleh PTS (Daftar PTS Yang masuk "Penyaringan" Dikti terlampir langsung dari situs Dikti)
http://dikti.kemdiknas.go.id/ketenagaan/NIDN%20SALAH.xls

18 Agustus 2011


Nggak Laku, Poltekkes Medan Jual Kursi Kepada Calon Mahasiswa Cadangan

Kampus Poltekkes Medan Yang Pembangunannya Sarat Korupsi
Popularitas Poltekkes Medan sepertinya sudah runtuh, setidaknya hal ini terbukti dengan minimnya peminat yang mendaftar di berbagai jurusan D-3 yang dibuka di sana. Fenomena ini mulai terjadi sejak tahun 2009, Poltekkes yang pada tahun-tahun sebelumnya dibanjiri oleh ribuan calon mahasiswa sejak tahun 2010 hanya bisa menjaring maksimal 300 an mahasiswa. Penerimaan tahun akademik 2011-2012 lebih parah lagi; Poltekkes hanya mampu menjaring 200 an mahasiswa. Kondisi ini mengharuskan Poltekkes Medan terpaksa "Menjual Obral" kursi yang kosong kepada calon mahasiswa cadangan.

Dari sumber informasi yang kami peroleh dari beberapa alumni D-3 Kebidanan Poltekkes; penurunan jumlah pendaftar ini disebabkan banyaknya "PUNGLI" yang dilakukan oleh oknum-oknum pejabat / direktur Poltekkes Medan. Bukan rahasia umum lagi bahwa untuk masuk ke Poltekkes Medan jurusan D-III Kebidanan calon mahasiswa harus merogoh dalam kocek mereka mencapai Rp. 20.000.000 sampai Rp. 30.000.000. Belum lagi kata alumni tersebut setelah masuk kuliah di sana mahasiswa dibebani berbagai biaya "PUNGLI", seperti "UPETI" yang harus diberikan mahasiswa kepada "OKNUM DOSEN" saat ujian mata kuliah, apalagi pada saat ujian akhir program nilai "UPETI" nya jauh lebih tinggi. Biasanya "UPETI" diberikan dalam bentuk barang, seperti tas, perhiasan, sepatu, dan lain-lain.

Alumni D-3 Kebidanan Poltekkes yang kami wawancarai tersebut bahkan tidak mau melanjutkan pendidikannya di Poltekkes jurusan D-4 Kebidanan, karena takut peristiwa "PUNGLI dan UPETI" terjadi kembali. Mereka juga tidak menyarankan bahkan melarang keluarga dan teman-temannya untuk kuliah di Poltekkes Medan. Apalagi Poltekkes Medan sampai sekarang belum Terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). "Lebih baik mereka masuk swasta mas", kata mereka menutup pembicaraan dengan kami. 

21 Mei 2011


20 Mahasiswa Akbid Sari Mutiara Medan Keracunan Makanan di Asrama

MEDAN- Sedikitnya 20 mahasiswi Akademi Kebidanan Sari Mutiara, Jalan Bakti Luhur Medan, Sumatera Utara, sejak Jumat 20 Mei malam harus menjalani perawatan.

Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi makan malam di asrama kebidanan tersebut. Puluhan mahasiswi itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sari Mutiara, Medan untuk mendapatkan pertolongan.

Peristiwa ini berawal saat puluhan mahasiswi menyantap makan malam dengan lauk ikan dan sambal yang biasanya disediakan pengelola Akbid Sari Mutiara. Usai tiga jam menyantap makan malam, puluhan mahasiswi tersebut tiba-tiba mengalami mual disertai gatal dan muntah-muntah.

Read more!

21 April 2011


Prodi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMNI Dicabut Ijinnya

Setelah berungkali diperingatkan dan tetap membandel, akhirnya Menteri Pendidikan Nasional melalui SK No. 56/E/O/2011 resmi mencabut Ijin Operasional Prodi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen (STM) IMNI tertanggal 24 Maret 2011. Klik link berikut untuk download SK Menteri Pendidikan Nasional perihal pencabutan ijin operasional Prodi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen (STM) IMNI Read more!

05 April 2011


Gedung Akbid Senior Medan Ambruk, 9 Mahasiswi Tertimbun


MEDAN-Gedung Kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Senior Jalan Bahagia Gang Pelita Nomor 32, Padang Bulan, Medan ambruk sekitar pukul 21.00 WIB, tadi malam. Konstruksi bangunan yang lapuk diduga menjadi penyebab runtuhnya bangunan empat lantai itu.

Bangunan yang bissanya menampung 1.200 mahasiswa itu rubuh di dua bagian. Pertama berukuran 4 X 5 meter persegi runtuh dari lantai empat hingga lantai satu dan kemudian berukuran 4 X 5 meter persegi dari lantai dua ke lantai satu.

Sembilan mahasiswi dikabarkan ikut terjatuh bersama bangunan dan tertimbun. Tim evakuasi masih terus bekerja mencari. Seorang anggota Tim SAR memastikan, ada korban jiwa di reruntuhan namun belum bisa dipastikan jumlahnya.

Akbid Senior Runtuh | Hati-Hati Memilih Tempat Kuliah


Medan Hati-hati memilih tempat kuliah !. Banjir yang melanda Medan sejak Jumat lalu akhirnya mulai menghancurkan bangunan. Asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Senior runtuh karena pondasi gedung tergerus banjir.

Sejauh ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Sementara tim SAR sudah berada di lokasi, Senin (4/4/2011).

Bangunan yang rubuh itu berada di Jl Bahagia, Gang Pelita, Medan. Akibat gedung asrama rubuh, beberapa mahasiswa menderita luka ringan. Sementara pendataan masih dilakukan untuk memastikan semua penghuni gedung selamat.

Gedung berlantai lima itu, diketahui ambruk pada Minggu (3/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa terjadi saat mahasiswa yang berada di asrama sedang istirahat.

22 Februari 2011


1.200 Ijazah Universitas karimun Terancam Tak Laku

Sebanyak 1.200 ijazah calon wisudawan Universitas Karimun yang dikelola oleh Yayasan 7 Juli, terancam tidak berlaku untuk melamar pekerjaan maupun digunakan untuk melanjutkan pendidikan. Hal itu karena lima jurusan program studi yang digelar belum mendapat izin dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional.

"Sejak awal berdiri tahun 2008 sudah kami ingatkan sebelum izin diperoleh, pihak universitas tidak menerima calon mahasiswa yang akan mengikuti lima program studi itu, namun ada pihak tertentu yang bersikeras untuk tetap menerima calon mahasiswa," kata salah seorang pendiri Universitas Karimun (UK), Anwar Abu Bakar, Senin.

Pernyataan itu dikatakannya usai memimpin rapat dengar pendapat antara Komisi A DPRD Karimun dengan Yayasan 7 Juli berserta rektor dan jajarannya, di Gedung DPRD Karimun.

24 November 2010


Ijazah Mahasiswa Akper Fatima Ditolak Melamar CPNS

Ijazah Mahasiswa Akper Fatima Ditolak Melamar CPNS
http://www.antaranews.com/berita/1290530720/ijazah-mahasiswa-akper-fatima-ditolak-melamar-cpns

Selasa, 23 November 2010 23:45 WIB
Mamuju (ANTARA News) - Berkas lamaran puluhan mahasiswa yang menggunakan ijazah lulusan Akademi Perawat (Akper) Fatima Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ditolak sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada penerimaan tahun 2010 di wilayah itu.

03 Juni 2010


Status Ratusan Mahasiswa Poltekes SITEBA Terancam Hilang

PADANG - Tidak kurang 400 orang mahasiswa Politeknik Kesehatan Siteba Padang dari program studi kebidanan, teknik elektromedik, dan fisioterapi, yang berdiri di bawah Lembaga Persekutuan Pecinta Pendidikan Kesehatan, terancam tidak diakui status kemahasiswaannya. Pasalnya, izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas Nomor 212/D/O/2006 yang habis masa berlakunya pada 2008 lalu belum lagi diperpanjang.

Friday 4 May 2012

Hati - Hati Memilih Kampus

08 April 2012


Manipulasi Data Dosen: 52 Perguruan Tinggi di Kopertis-I Diberi Sanksi Dikti

52 Perguruan Tinggi di Kopertis-I Manipulasi Data Dosen Diberi Sanksi Dikti

Sungguh hal yang memalukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Perguruan Tinggi yang seharusnya menjadi "Simbol Kejujuran" ternyata penuh dengan "Kebohongan", bayangkan 52 Perguruan Tinggi di wilayah Kopertis-I mulai dari Aceh sampai Sumatera Utara ketahuan telah melakukan penipuan dengan memanipulasi data dosen tetap mereka agar memperoleh Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) walaupun Dosen yang mereka usulkan tidak memenuhi syarat.
Penipuan mereka akhirnya diketahui oleh Dirjen Dikti dan seluruh pengajuan NIDN mereka ditolak dan Perguruan Tingginya diberikan sanksi tegas berupa "Penyaringan" dari daftar Dikti. Klik Read more! untuk melihat daftar lengkap Perguruan Tinggi di wilayah Kopertis-I yang diberi sanksi oleh Dirjen Dikti

03 April 2012


STMIK Potensi Utama Di Blacklist Dikti Karena Penipuan Data Dosen

Ternyata STMIK Potensi Utama tidak pernah berhenti melakukan penipuan. Terakhir STMIK Potensi Utama kena batunya. Dirjen Dikti melalui Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan telah menghentikan layanan kependidikan bagi STMIK Potensi Utama dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya yang melakukan penipuan terhadap pengusulan data Dosen Tetap mereka. STMIK Potensi Utama adalah PTS yang terbanyak (30 Dosen) yang merupakan Data Bohong.
Dampaknya STMIK Potensi Utama dan PTS lainnya yang masuk daftar "Penyaringan" Dikti terancam tidak bisa memperpanjang ijin operasionalnya karena dosen tetapnya dicoret Dikti.
Berikut adalah kutipan Surat Edaran Dirjen Dikti tentang Modus Penipuan yang dilakukan oleh PTS (Daftar PTS Yang masuk "Penyaringan" Dikti terlampir langsung dari situs Dikti)
http://dikti.kemdiknas.go.id/ketenagaan/NIDN%20SALAH.xls

18 Agustus 2011


Nggak Laku, Poltekkes Medan Jual Kursi Kepada Calon Mahasiswa Cadangan

Kampus Poltekkes Medan Yang Pembangunannya Sarat Korupsi
Popularitas Poltekkes Medan sepertinya sudah runtuh, setidaknya hal ini terbukti dengan minimnya peminat yang mendaftar di berbagai jurusan D-3 yang dibuka di sana. Fenomena ini mulai terjadi sejak tahun 2009, Poltekkes yang pada tahun-tahun sebelumnya dibanjiri oleh ribuan calon mahasiswa sejak tahun 2010 hanya bisa menjaring maksimal 300 an mahasiswa. Penerimaan tahun akademik 2011-2012 lebih parah lagi; Poltekkes hanya mampu menjaring 200 an mahasiswa. Kondisi ini mengharuskan Poltekkes Medan terpaksa "Menjual Obral" kursi yang kosong kepada calon mahasiswa cadangan.

Dari sumber informasi yang kami peroleh dari beberapa alumni D-3 Kebidanan Poltekkes; penurunan jumlah pendaftar ini disebabkan banyaknya "PUNGLI" yang dilakukan oleh oknum-oknum pejabat / direktur Poltekkes Medan. Bukan rahasia umum lagi bahwa untuk masuk ke Poltekkes Medan jurusan D-III Kebidanan calon mahasiswa harus merogoh dalam kocek mereka mencapai Rp. 20.000.000 sampai Rp. 30.000.000. Belum lagi kata alumni tersebut setelah masuk kuliah di sana mahasiswa dibebani berbagai biaya "PUNGLI", seperti "UPETI" yang harus diberikan mahasiswa kepada "OKNUM DOSEN" saat ujian mata kuliah, apalagi pada saat ujian akhir program nilai "UPETI" nya jauh lebih tinggi. Biasanya "UPETI" diberikan dalam bentuk barang, seperti tas, perhiasan, sepatu, dan lain-lain.

Alumni D-3 Kebidanan Poltekkes yang kami wawancarai tersebut bahkan tidak mau melanjutkan pendidikannya di Poltekkes jurusan D-4 Kebidanan, karena takut peristiwa "PUNGLI dan UPETI" terjadi kembali. Mereka juga tidak menyarankan bahkan melarang keluarga dan teman-temannya untuk kuliah di Poltekkes Medan. Apalagi Poltekkes Medan sampai sekarang belum Terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). "Lebih baik mereka masuk swasta mas", kata mereka menutup pembicaraan dengan kami. 

21 Mei 2011


20 Mahasiswa Akbid Sari Mutiara Medan Keracunan Makanan di Asrama

MEDAN- Sedikitnya 20 mahasiswi Akademi Kebidanan Sari Mutiara, Jalan Bakti Luhur Medan, Sumatera Utara, sejak Jumat 20 Mei malam harus menjalani perawatan.

Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi makan malam di asrama kebidanan tersebut. Puluhan mahasiswi itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sari Mutiara, Medan untuk mendapatkan pertolongan.

Peristiwa ini berawal saat puluhan mahasiswi menyantap makan malam dengan lauk ikan dan sambal yang biasanya disediakan pengelola Akbid Sari Mutiara. Usai tiga jam menyantap makan malam, puluhan mahasiswi tersebut tiba-tiba mengalami mual disertai gatal dan muntah-muntah.

Read more!

21 April 2011


Prodi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMNI Dicabut Ijinnya

Setelah berungkali diperingatkan dan tetap membandel, akhirnya Menteri Pendidikan Nasional melalui SK No. 56/E/O/2011 resmi mencabut Ijin Operasional Prodi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen (STM) IMNI tertanggal 24 Maret 2011. Klik link berikut untuk download SK Menteri Pendidikan Nasional perihal pencabutan ijin operasional Prodi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen (STM) IMNI Read more!

05 April 2011


Gedung Akbid Senior Medan Ambruk, 9 Mahasiswi Tertimbun


MEDAN-Gedung Kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Senior Jalan Bahagia Gang Pelita Nomor 32, Padang Bulan, Medan ambruk sekitar pukul 21.00 WIB, tadi malam. Konstruksi bangunan yang lapuk diduga menjadi penyebab runtuhnya bangunan empat lantai itu.

Bangunan yang bissanya menampung 1.200 mahasiswa itu rubuh di dua bagian. Pertama berukuran 4 X 5 meter persegi runtuh dari lantai empat hingga lantai satu dan kemudian berukuran 4 X 5 meter persegi dari lantai dua ke lantai satu.

Sembilan mahasiswi dikabarkan ikut terjatuh bersama bangunan dan tertimbun. Tim evakuasi masih terus bekerja mencari. Seorang anggota Tim SAR memastikan, ada korban jiwa di reruntuhan namun belum bisa dipastikan jumlahnya.

Akbid Senior Runtuh | Hati-Hati Memilih Tempat Kuliah


Medan Hati-hati memilih tempat kuliah !. Banjir yang melanda Medan sejak Jumat lalu akhirnya mulai menghancurkan bangunan. Asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Senior runtuh karena pondasi gedung tergerus banjir.

Sejauh ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Sementara tim SAR sudah berada di lokasi, Senin (4/4/2011).

Bangunan yang rubuh itu berada di Jl Bahagia, Gang Pelita, Medan. Akibat gedung asrama rubuh, beberapa mahasiswa menderita luka ringan. Sementara pendataan masih dilakukan untuk memastikan semua penghuni gedung selamat.

Gedung berlantai lima itu, diketahui ambruk pada Minggu (3/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa terjadi saat mahasiswa yang berada di asrama sedang istirahat.

22 Februari 2011


1.200 Ijazah Universitas karimun Terancam Tak Laku

Sebanyak 1.200 ijazah calon wisudawan Universitas Karimun yang dikelola oleh Yayasan 7 Juli, terancam tidak berlaku untuk melamar pekerjaan maupun digunakan untuk melanjutkan pendidikan. Hal itu karena lima jurusan program studi yang digelar belum mendapat izin dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional.

"Sejak awal berdiri tahun 2008 sudah kami ingatkan sebelum izin diperoleh, pihak universitas tidak menerima calon mahasiswa yang akan mengikuti lima program studi itu, namun ada pihak tertentu yang bersikeras untuk tetap menerima calon mahasiswa," kata salah seorang pendiri Universitas Karimun (UK), Anwar Abu Bakar, Senin.

Pernyataan itu dikatakannya usai memimpin rapat dengar pendapat antara Komisi A DPRD Karimun dengan Yayasan 7 Juli berserta rektor dan jajarannya, di Gedung DPRD Karimun.

24 November 2010


Ijazah Mahasiswa Akper Fatima Ditolak Melamar CPNS

Ijazah Mahasiswa Akper Fatima Ditolak Melamar CPNS
http://www.antaranews.com/berita/1290530720/ijazah-mahasiswa-akper-fatima-ditolak-melamar-cpns

Selasa, 23 November 2010 23:45 WIB
Mamuju (ANTARA News) - Berkas lamaran puluhan mahasiswa yang menggunakan ijazah lulusan Akademi Perawat (Akper) Fatima Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ditolak sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada penerimaan tahun 2010 di wilayah itu.

03 Juni 2010


Status Ratusan Mahasiswa Poltekes SITEBA Terancam Hilang

PADANG - Tidak kurang 400 orang mahasiswa Politeknik Kesehatan Siteba Padang dari program studi kebidanan, teknik elektromedik, dan fisioterapi, yang berdiri di bawah Lembaga Persekutuan Pecinta Pendidikan Kesehatan, terancam tidak diakui status kemahasiswaannya. Pasalnya, izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas Nomor 212/D/O/2006 yang habis masa berlakunya pada 2008 lalu belum lagi diperpanjang.